Senin, Januari 07, 2008

Alhamdulillah, Jawaban itu Sudah Kutemukan

Postingan kali ini masih ada hubungan dengan postingan sebelumnya yang tentang kebingungan nasib bisnis saya setelah kontrakan tempat habis. Tetapi bedanya dengan yang lalu adalah, postingan kali ini bersifat positif, bukan negative lagi seperti sebelumnya.

Jadi ceritanya gini, waktu bulan Desember 2007, pada saat kebingungan itu menghinggapi, saya konsultasi dengan orang tua, beberapa teman-teman TDA, dan teman-teman lain yang juga bisnis. Jawaban mereka semuanya seragam yaitu bisnis saya pindah ke Jakarta.

Kemudian saya pertimbangkan masak-masak, yang tadi idealisnya saya adalah bisnis di Purwokerto sampai bisa maju dan berkembang baru kemudian saya bisnis di Jakarta, tetapi ternyata bisnis itu bukan idealis tetapi realistis, akhirnya saya pun berubah pikiran dan memutuskan untuk berbisnis di Jakarta.

Jadi waktu saya ngobrol dengan Pak Roni di kantornya, Pak Roni bilang seperti ini, “kalo sukses bisnis di daerah belum tentu bisa sukses di Jakarta, tapi kalo sukses bisnis di Jakarta kemungkinan sukses di daerah akan lebih besar”. Terima kasih Pak Roni atas sarannya.

Selain itu saya jadi teringat pesan Pak Wahyu Saidi beberapa bulan yang lalu saat saya dengan beliau bertemu di Purwokerto setelah beliau memberi materi seminar bisnis di Unsoed. Pesan itu berbunyi, “Kembali ke Jakarta”, pesan itu terucap dari beliau setelah saya konsultasi bisnis dengan beliau yang kebetulan bidang bisnisnya sama dengan saya yaitu mie.

Jadi memang benar bisnis itu adalah real bukan sebuah idealis semata. Kemudian saya berpikir saya harus siap menghadapi masalah-masalah yang terjadi dalam menjalankan bisnis, bukan semata-mata saya mempertahankan idealis saya.

Kemudian ada lagi saran dari Mas Arif, yaitu kalo memang memutuskan untuk pindah kemanapun (Pada waktu itu sih alternatifnya ada tiga, bertahan di purwokerto, Bandung dan Jakarta) harus dipikirkan masak-masak, kalo memang belum dapat tempat, sebaiknya jangan buru-buru untuk mencari tempat, sebaiknya break dulu, sambil survey tempat yang memang benar-benar cocok dan strategis untuk usaha itu daripada nanti buru-buru dan dapat tempatnya malah sedapatnya dan belum tentu tempatnya cocok. Dan ternyata saran Mas Arif itu sama dengan saran Orang tua saya, dan sekarang saran itu sudah terlaksana, saya break dulu sampai dapat tempat yang cocok dan semua peralatan disimpen sementara di Rumah.

Terima kasih mas arif atas sarannya..
TDA memang luar biasa, bersama menebar rahmat, sesama kita berbagi.
FUNtastic

Jadi jawaban itu sekarang sudah kutemukan dan tepatnya tanggal 8 Januari 2008 di sore hari nanti saya akan bergerak ke Jakarta dengan membawa barang-barang keperluan warung menggunakan truk.

Semoga ini menjadi titik balik saya mencapai sukses dalam dunia bisnis, Amin..

Teman-teman TDA Jakarta sebentar lagi saya bisnis di Jakarta lho, mohon bimbingannya ya..

Dan akhirnya lirik lagu Koes Plus pun berdendang mengiringi saya, “Ke Jakarta Aku kan Kembali”..

Dan di akhir kata saya mengucapkan Alhamdulillahirrobbil alamin 


Salam FUNtastic..

Tidak ada komentar:

Your Ad Here

Acara Seminar Financial Revolution

Gunung Slamet