Jumat, Januari 09, 2009

bakul mie akan segera beraksi kembali

Assalamualaikum Wr Wb

Teman-teman mohon doanya, dalam waktu dekat InsyaAlloh bakulmie akan kembali berjualan mie. Setelah lama tidak berjualan mie kembali, karena banyak hal yang jadi pertimbangan saat kemaren vakum tuk sementara. Tapi sekarang Bakulmie akan segera beraksi dengan mienya.

Mohon doanya ya temen-temen..

Wassalamualaikum Wr Wb

Rabu, Desember 17, 2008

Sukses Memang Butuh Pengorbanan


Assalamualaikum Wr Wb




Kesuksesan yang nantinya dicapai tidak mungkin tiba-tiba datang begitu saja, banyak perngorbanan yang harus dilalui untuk mencapainya. Bahkan dalam perjalanannya tidak semua orang mampu melaluinya, hanya orang-orang yang siap "membayar harga" sebuah kesuksesan lah yang akan sukses. Oleh karena itu, di dunia ini orang yang memang benar-benar sukses hanyalah terbatas, dan mereka adalah orang-orang yang luar biasa yang mampu melalui proses menuju sukses yang tidak mudah.


Seperti saya saat ini, sekarang kondisi saya benar-benar dari nol, dari utang yang memang cukup banyak, usaha saya dibidang makanan yang sudah tutup sejak awal tahun 2008 karena mengalami rugi. Sehingga saya sekarang harus memulainya kembali semuanya dari nol, mungkin malah dari minus. Dan Alhamdulillah sekarang saya bersama paman baru merintis usaha dibidang otomotif, yaitu jual beli mobil. Bertempat di kalimalang yang beralamat di Jln. KH.Noer Ali No. 1 Kali Malang, atau versi online di http://WarungMobil.blogspot.com. Nama dari Show Room tersebut adalah 2SekawanMotor.


Dari pagi sampai sore saya harus stand by disana, usaha yang memang masih berumur tiga bulan sejak Oktober 2008, sehingga masih benar-benar butuh perhatian lebih. Dan Alhamdulillah sampai sekarang tidak kurang dari 15 mobil yang sudah terjual sejak pertama buka. Tempat saya tinggal dan show room pun lumayan jauh, kira-kira 1 jam perjalanan naik motor. Kadang jenuh juga harus melalui perjalanan setiap hari seperti ini, tapi karena saya enjoy, sehingga hal tersebut dapat dilupakan dengan cepat dan berubah jadi FUN. Bila semuanya dilakukkan dengan FUN maka masalah pun dapat dengan mudah diselesaikan.


Selain itu, saya juga sedang menjalankan bisnis K-LINK. Bisnis ini saya lakukan pada malam harinya. Banyak hal yang saya dapatkan dari bisnis ini, walaupun hanya sampingan, khususnya dalam hal pelatihan-pelatihan sikap yang diperlukan tuk menjadi sukses, dan tentunya penghasilan tambahan juga saya dapatkan dari bisnisK-LINK. Pelatihan yang paling menyentuh di hati dan menggerakan diri saya tuk terus berjuang demi orang yang saya sayangi adalah Training Best Of The Best. Sayangnya saya tak bisa menceritakan tentang training ini, yang pasti training sangat luar biasa. Dan bila Anda distributor K-LINK juga, saya sangat menganjurkan tuk mengikuti training tersebut.


Semua itu saya lakukan siang dan malam, tuk mencapai satu tujuan yaitu kesuksesan. Dan SUKSES adalah HARGA DIRI..


Salam sukses tuk kita semua..


Wassalamualaikum Wr Wb


Powered by Zoundry

Rabu, Agustus 27, 2008

Ramadhan, oh Ramadhan

Assalamualaikum Wr Wb

Sebentar lagi kan Ramadhan nih, saya mengucapakan Mohon Ma'af Lahir Batin ya.. Semoga Ibadah kita di Bulan Ramadhan nanti berjalan dengan baik dan tanpa rintangan yang berarti, Amin..

Curahan Hati Seorang Sahabat

Assalamualaikum Wr Wb

Gimana kabarnya temen-temen..

Saya harap semua sehat. Amin. Kalo lagi kurang sehat, saya do’akan agar segera sehat sehigga bias beraktifitas kembali tanpa kendala. Amin.

Beberapa hari yang lalu teman saya cerita ke saya, memang sih cerita dia seperti curatan hati dia yang seperti “menangis” dengan pekerjaan dia sekarang. Kebetulan kami juga sudah lama tak bertemu, jadi banyak sekali yang kami obrolkan, tapi mayoritas obrolannya adalah sekitar pekerjaannya.

Dia ini sudah bekerja selama lebih dari 5 tahun di sebuah pabrik garmen yang memproduksi benang jahit. Pada awal bekerja disana dia adalah karyawan kontrak, kemudian beberapa saat kemudian dia pun diangkat menjadi karyawan tetap. Lumayan sih pekerjaan dia, cape juga, karena harus shifting, yang dibagi menjadi 3 shift, yaitu pagi, sore dan malam yang masing-masing shift memiliki jam kerja 8 jam. Dari pekerjaannya dia itu pun sudah cukup banyak perubahan dari segi materi, bias beli motor, TV, Handphone dan lain-lain walalupun dengan cara kredit.

Namun setelah dia jalani pekerjaan ini lebih dari 5 tahun, dia tidak mengalami suatu perubahan yang berarti, dari lima tahun lalu ya dia sama saja, karir gak pernah naik, gaji juga gak pernah naik, saya yakin dia mengeluh seperti ini bukan karena dia tidak bersyukur, tetapi ini adalah sebuah ketakutan akan masa depannya yang dia rasa tak akan indah bila harus tetap bertahan dengan perkerjaannya saat ini. Apalagi perusahaan tempat dia bekerja belum lama ini membuat suatu kebijakan yang tidak memihak pada karyawannya, yaitu merubah status karyawan tetap menjadi kontrak kembali, dan itu dilakukan tidak hanya pada sedikit karyawan tetapi hampir seluruh karyawannya.

Kebijakan yang membuat ham pir semua karyawan berpikir ulang harus meneruskan bekerja disana atau tidak. Teman saya ini masih muda, lebih tua satu tahun dari saya, saat ini dia masih berusia 24 tahun, dia memiliki ketakutan yang luar biasa bila masih terus melanjutkan bekerja disana, dia masih bisa berkembang pesat di usia yang memang masih relatif muda tersebut. Dan dia minta pendapat saya pada saat itu, apakah keputusannya untuk keluar dari perusahaan tempat dia bekerja sekarang adalah tepat, dia bilang ingin mencari pengalaman lain yang selama ini waktunya habis di tempat bekerja sekarang, dia terkekang disana. Hatinya sangat sakit menurut saya, saya bisa merasakannya dari setiap kata yang keluar dari mulutnya, rintihan kesakitan yang saya yakin dapat membuat kehidupannya berubah di masa depan, dan InsyaAlloh akan jauh lebih baik dari kondisi saat ini.

Dia ingin suatu perubahan demi masa depannya. Saya sungguh tak bisa menahan keinginannya itu. Dia memiliki keberanian yang luar biasa untuk mewujudkan suatu perubahan menjadi lebih baik di masa depan. Dan dia pun sudah memutuskan setelah lebaran nanti akan keluar dari pekerjaan yang selama ini membuat dia terkekang. Moment yang tepat menurut saya, setelah Bulan Ramadhan memasuki bulan Syawal yang berarti kemenangan dia memutuskan untuk melakukan perubahan demi masa depannya.

Saya dukung kamu sobat!!

Dan akhirnya kami merencanakan sebuah bisnis yang akan dijalankan bersama, dan kami akan mencapai kesuksesan bersama di masa depan, dan itu secepatnya akan tercapai.

Yang menjadi kunci di sini adalah sebuah keberanian yang luar biasa untuk melakukan perubahan demi mewujudkan impian-impiannya. Keberanian inilah yang akan mendatangkan keajaiban bagi orang-orang yang berani berubah menjadi lebih baik di masa depan. Jarang orang yang seperti ini, apalagi orang itu sudah berada di Comfort Zone.

Berani Berubah, Take Action, Maka Keajaiban Akan Datang !!
Go To Success !!


Wassalamualaikum Wr Wb

Jumat, Agustus 22, 2008

Flash Back : Pengalaman Pertama Bisnis

Kemaren, 21 Agustus 2008 saya berkunjung ke Panasonic, tepatnya ke Gedung Techno School, dimana Institut Kemandirian berada disana. Maksud saya berkunjung kesana adalah menemui salah satu guru bisnis saya yaitu Bang Jay, penulis buku Monyet Aja Bisa Cari Duit !. Terakhir bertemu Bang Jay sekitar bulan July di Purwokerto, setelah Roadshow bersama salah satu event organizer disana..

Dalam pertemuan kali ini saya membicarakan tentang rencana seminar yang akan diadakan bersama Bang Jay di Purwokerto, yang bertajuk Dare To Be An Entrepreneur!, yang saya adalah salah satu organizernya bekerja sama dengan Kayyisu Excellent. Di tengah-tengah obrolan, beliau memberikan hadiah kepada saya berupa buku karyanya yang berjudul Monyet Aja Bisa Cari Duit !. Terima kasih banyak nih Bang Jay.. Tetapi saya juga mau tetap beli koq Bang Jay, jadi nanti yang satunya bisa dipinjemin ke temen yang memang ingin jadi pengusaha, yah itung-itung nyebarin virusnya Bang Jay..

Kemudian karena penasaran dengan isi dari buku tersebut, saya gak sabar tuk membacanya, tapi karena lumayan sibuk juga di hari itu, saya baru sempet baca pada malam harinya. Eh pas baca bukunya, ternyata asik bangat bukunya dibaca, gampang dipahami, dan mengalir dengan konsep tanya jawab khas Bang Jay, dan gak perlu pendidikan tinggi untuk mengerti tulisan-tulisan Bang Jay di buku ini.

Nah kan yang jadi penanya di buku itu adalah seorang anak muda yang masih kuliah tapi juga punya keinginan untuk berbisnis, yang kebingungan mau bisnis apa dengan modal cash yang sangat terbatas. Cerita itu menarik perhatian saya untuk membuat tulisan ini. Saya teringat pada saat saya pertama kali mengerti bisnis dan mulai take action tuk berbisnis.

Nah jadi saat itu, kalo gak salah pada tahun 2004, berarti saya baru semester 4, saya ikut sebuah seminar entrepreneurship yang diadakan sebuah lembaga di Universitas Jenderal Soedirman, yang pada saat itu adalah seminar entrepreneur pertama saya. Ketika itu yang menjadi pembicara adalah Pak Purdi E. Chandra, Pendiri Primagama, yang sebelum seminar tersebut saya belum mengenal siapa beliau. Sejak saat itu lah saya mulai tertarik semua hal yang berkaitan dengan bisnis, namun baru sekedar tertarik saja. Belum ada Action-nya.

Pada seminar tersebut, Pak Purdi memberikan tantangan pada para hadirin di seminar tersebut yang berjumlah tidak kurang dari 200 orang. Dari tantangan tersebut di ambil 20 orang untuk Nyantrik Bisnis di kediamannya di Yogyakarta. Tantangan tersebut berupa membuat ide bisnis dan diseleksi sampai dapat 20 orang yang berhak ikut ke Yogya. Saat itu, ide bisnis yang saya ikutkan adalah ide bisnis sebuah usaha di bidang musik, dan Alhamdulillah dengan ide bisnis tersebut, saya itu terpilih menjadi salah satu yang berhak ikut Nyantrik ke Yogya.

Selama 2 hari di Yogya, saya dan 19 orang lainnya diberikan mentoring bisnis oleh beberapa mentor Entrepreneur University, termasuk Pak Purdi sendiri. Kami semua menginap di rumahnya, kami diajarkan dzikir pengusaha oleh Mbah Ndung pada malam harinya. Namun yang menarik adalah ketika kami di ajak ke suatu desa yang cukup jauh dari kota, yaitu desa Code di daerah Bantul. Kami kesana diajak Pak Purdi untuk melihat bahwa di desa yang terbilang terpencil dan jauh dari kota terdapat sebuah bisnis yang beromzet jutaan setiap malamnya, karena usaha ini memang hanya buka pada malam hari. Saya benar-benar takjub tak percaya, ada bisnis yang jauh dari keramaian tapi bisa ramai sekali seperti itu, bahkan yang datang kesana paling banyak bermobil semua. (Ya iya lah, secara kalo mau masuk kesana gak ada kendaraan umum, yah masa mau jalan kaki, gempor nanti).

Terhitung sejak kepulangan dari Nyantrik bareng Pak Purdi itulah saya berani mengambil keputusan untuk menjadikan bisnis adalah jalan hidup saya satu-satunya, gak ada kata lain.

Tidak lama kemudian, masih di tahun 2004, saya memutuskan Action bisnis yang pertama kali adalah Jasa Pengetikan. Saya mencoba melakukan suatu hal yang berbeda dengan Jasa Pengetikan yang lain, yaitu dengan layanan antar jemput, jadi customer tinggal sms saya alamatnya dimana, kemudian saya datangi kesana, kemudian menentukan waktu deadline ketikannya, naskah saya bawa ke tempat saya, kemudian setelah selesai, saya usahakan selalu menyelesaikan sebelum deadline, saya kirim hasil ketikan yang sudah jadi ke customer. Hanya seperti itu yang saya lakukan, dan ketika itu saya hanya menggunakan satu unit komputer saja. Usaha yang sangat simpel, tidak membutuhkan modal cash banyak, yang penting ada kemauan yang besar (bukan kemaluan yang besar) dan Action, seperti yang diceritakan dalam buku Monyet Aja Bisa Cari Duit!.. dan kebetulan pengalaman saya ini sama dengan yang dituliskan Bang Jay di buku Monyet Aja Bisa Cari Duit! pada halaman 16.

Sejak saat itulah saya terus menekuni dunia bisnis sampai sekarang walaupun belum ada bisnis saya yang terbilang mapan, tapi saya banyak mendapatkan pelajaran berharga dari semua bisnis yang pernah dan sedang saya jalani ini. Karena saya yakin, suatu saat pasti saya akan punya bisnis yang mapan, paling tidak 2 tahun ke depan yaitu tahun 2010.

Dan sejak saya bergabung dalam Komunitas Bisnis Tangan Di Atas (TDA), saya merasakan mendapatkan banyak hal berharga yang dapat saya pelajari dan lakukan dalam mencapai percepatan bisnis saya ke depan, yang ini tidak saya dapatkan di tempat lain. Memang TDA is The Best..

Salam FUNtastic

NB:
Bang Jay, terima kasih bukunya ya..
Sampai ketemu di Purwokerto tanggal 30 Agustus 2008

Kamis, Agustus 21, 2008

DARE TO BE AN ENTREPENEUR

DARE TO BE AN ENTREPENEUR
Bagaimana Menjadi Pengusaha Dalam 100 Hari atau Kurang !!!

Bersama : Ir. Zainal Abidin (Bang Jay)
Penulis buku "Monyet Aja Bisa Cari Duit"

bertempat di Hall Rumah Makan Pondok Duyung, Purwokerto
Tanggal 30 Agustus 2008, jam 15.28 - selesai

Akan mengupas tentang :
1. Bagaimana menggaransi anda untuk menjadi pengusaha sukses dalam waktu maksimal 100 hari!
2. Bagaimana langkah praktis memulai usaha dengan modal NOL bahkan MINUS!
3. Bagaimana merubah mindset dari pekerja menjadi pengusaha!
4. Bagaimana memperbesar bisnis anda?


Seminar ini Ditujukan Kepada :
1. Pengusaha
2. Mahasiswa yang ingin jadi pengusaha
3. Karyawan yang ingin jadi pengusaha
4. Ibu rumah tangga yang ingin jadi pengusaha


Investasi :
Normal Rp 100.000
Pembayaran sebelum tanggal 29 Agustus 2008
Rp 50.000 GRATIS buku "Monyet Aja Bisa Cari Duit" (Terbatas)
Rp 35.000 tanpa buku

Pendaftaran :
1. Toko Buku Gramedia Purwokerto
2. Toko Buku Mutiara Purwokerto
3. Toko Buku Mutiara Purballingga
4. Toko Buku Senyumuslim
5. Bank Syariah Mandiri
6. Bank Syariah Bina Amanah Satria
7. Jogja Bursa Buku
8. Via Telp/SMS
Eka 08567 18 1177
Ryan 0281 7900797

Jumat, Agustus 08, 2008

Pengalaman Pertama (kembali) di Jakarta

Alhamdulillah, saya sekarang sudah kembali ke Jakarta dan siap berbisnis di Jakarta, walaupun masih minim pengetahuan tentang bisnis di Jakarta, ya ora opo opo, sing penting Take Action..

Tepatnya tgl 4 Agustus saya berangkat pulang kembali ke Jakarta dari Purwokerto dan sehari sebelumnya dari Banjarnegara menemui calon istri saya yang kebetulan Take Action di sana. Berat memang meninggalkan kota Purwokerto yang penuh dengan kenangan selama 6 tahun saya di sana untuk menuntut ilmu kuliahan, dan bukan hanya itu saja, yang paling berat adalah meninggalkan calon istri saya, karena selama ini kami belum pernah long distance relationship.


Tetapi semua ini harus dilakukan, karena saya melakukan ini juga demi mewujudkan impian saya untuk menikahinya akhir tahun ini, pembaca sekalian saya mohon do’anya agar impian saya itu bisa diwujudkan...

Terima kasih atas do’anya teman-teman..

Hari pertama di Jakarta, tepatnya tgl 5 Agustus hari selasa lalu, banyak yang tiba-tiba perhatian ke saya, tetapi intinya tetap sama. Pertama, anaknya teman ibu saya ke rumah membawakan bahan batik seragam untuk ibu saya, yang notabene seragam itu nantinya akan dipakai saat pernikahan dia yang akan dilangsungkan bulan ini. Dia bilang, ”ka, kalo mau nikah, kamu mesti kerja dulu dong”. ”Waduh”, dalam hati saya, dalem banget nih ngomongnya.. tapi kan saya mau bisnis, katanya mending kerja aja dulu, biar ada pendapatan yang ”aman” untuk keluarga.. Yah sudah lah, anggep aja angin lalu.. hehehe

Terus yang kedua, adiknya ibu saya, atau kata lainnya bisa disebut om, pakle, paman, atau apalah itu, nelpon saya, yang sepertinya sudah tau keberadaan saya di Jakarta, dalam pembicaraan di telp, pakle saya itu memberi tau kalau di Bank Indonesia sedang ada lowongan kerja, coba aja ka apply ke sana, caranya masuk ke situsnya aja di www.bi.go.id. Saya jawab, iya nanti saya coba liat. Hehehe tapi sampai sekarang belum saya liat..

Terus yang ketiga, di malam harinya, waktu itu saya janjian kumpul di tempat temen SMA, mau kumpul aja gitu, eh gak taunya sekalian mau ngomongin reunian. Udah selesai ngomongin reunian, saya ngomong ke temen-temen, ”do’ain ya, saya punya impian akhir tahun ini mau nikah”. Eh jawabannya ya pasti di do’ain lah, tapi kamu cari kerja dulu dong, biar ada penghasilan yang ”aman” tuk nafkahin, kalo bisnis kan bisa tuk sampingan aja, sambil ngasih banyak informasi lowongan kerja disini dan disitu... ”Waduh”, jadi bingung lagi nih, sebenerya ada apaan sih hari ini, kayaknya orang-orang pada ngomongin cari kerja mulu, ampe ada yang nyariin lowongan kerja segala lagi. Tapi gak apa-apa deh.

Sebenernya saya juga mau nanya nih, mana sih yang lebih penting, nyari kerja atau nyari uang (rejeki)? Ada yang bisa jawab gak? Kalo mau jawab ngisi di shoutbox aja ya, atao kirim e-mail aja ke bakul.mie@gmail.com, ok!!

Saya coba jawab sendiri ya, tapi kalo temen-temen ada yang punya jawaban lain ya monggo, boten nopo-nopo. Menurut saya sih kalau kita niatnya nyari kerja nanti yang dapat kerjaannya banyak tapi penghasilan pas-pasan, dikit gitu deh, dan itu akan berlangsung dalam tempo waktu yang cukup lama, contoh : kerja di kantor swasta, pegawai negeri, buruh, supir, atau masih banyak lagi yang lainnya. Tapi kalau niatnya nyari uang (yang halal tentunya), banyak cara, salah satunya berdagang atau berbisnis. Memang di awal membangun bisnis lebih menyakitkan, tapi biasanya itu tidak lama, kalau tetep fokus pasti kesuksesan akan diraih, dan tentunya selain kita mendapatkan uang (rejeki) kita juga bisa bermanfaat pada orang lain, contohnya kita bisa merekrut karyawan dan menggajinya.

Tapi itu kan menurut saya, belum tentu sama dengan temen-temen yang lain..

Pokoknya apapun itu, mau nyari kerja atau nyari uang, tujuannya toh tetep sama yaitu kesejahteraan, tinggal mana jalan yang lebih cepat aja yang dipilih..

Saya pribadi sih dari semenjak kuliah sudah memutuskan untuk tidak mencari kerja dan memilih jalan menjemput rejeki melalui bisnis, kalau gak salah kan ada hadist yng menyatakan bahwa ”sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada di jalan berdagang/bisnis”. Saya yakin akan hal itu..

Oke segini dulu tulisan saya yang pertama di Jakarta.
Sukses selalu and See you at the TOP!!

Your Ad Here

Acara Seminar Financial Revolution

Gunung Slamet