Minggu, September 02, 2007

Buah Jatuhnya Tidak Akan Jauh Dari Pohonnya, Tapi Tidak Bagi Saya

Assalamualaikum Wr. Wb

Beberapa hari yang lalu saya menghubungi kawan seangkatan kuliah saya yang sudah lama tidak bertemu karena dia sudah lulus dan kembali ke kampung halamannya di Tasik. Saya tanya kesibukannya apa sekarang setelah lulus, katanya dia sudah pernah kerja di suatu bank tetapi kemudian keluar lagi tidak begitu lama setelah diterima kerja. Saya juga bingung sih sebenarnya, orang lain susah nyari kerja, tapi dia malah sudah diterima, terus keluar gak begitu lama kemudian.

Tetapi coba saya pikir-pikir lagi, sepertinya dia pantas saja seperti itu. Jika dilihat dari latar belakangnya, dia merupakan anak dari pengusaha Sandal yang sudah cukup lama dan besar di Tasik, sehingga pikiran saya mengatakan dia bukan berjiwa seorang TDB / karyawan tapi seharusnya dia menjadi TDA / pengusaha karena memang darah yang mengalir adalah darah pengusaha.

Memang kalau saya perhatikan peran orang tua dalam membentuk mental anaknya sangat besar. Jadi bila orang tua kita adalah seseorang pegawai maka dalam membentuk anaknya pun akan mengarahkan untuk menjadi karyawan. Begitu juga sebaliknya.

Seperti saya, ayah saya adalah seorang PNS di BKN, sudah cukup lama beliau di sana. Saat saya memutuskan untuk menjadi pengusaha dan menceritakan hal tersebut kepada orang tua saya, sangat sulit sekali untuk meyakinkan bahwa pilihan yang saya pilih itu tepat nantinya. Cukup sulit saya mencoba menjelaskan tentang hal itu, dari saya berikan bacaan-bacaan tentang kisah pengusaha sukses sampai saya menjelaskan kelebihan-kelebihan jalur yang saya pilih menjadi pengusaha ketimbang saya kerja di tempat orang lain. Perjuangan saya tidak sia-sia, pada akhirnya beliau mengerti dan merestui serta mendukung saya tuk menjadi pengusaha. Malah sekarang adik saya pun sudah belajar bisnis, beberapa bulan yang lalu adik saya membuka usaha seluler. Alhamdulillah..

Jadi pepatah "buah jatuhnya tidak akan jauh dari pohonnya" itu benar adanya. Tetapi saya mencoba untuk tidak seperti itu, saya harus lebih sukses dari orang tua saya.

Maka beruntunglah bila Anda merupakan anak dari orang tua yang pengusaha, Anda sudah selangkah lebih maju.

Semoga bisa menjadi pembelajaran bersama..

Salam FUNtastic

Wassalamualaikum Wr Wb



NB : to My Father and Mother, terima kasih dah dukung Eka. Insya Alloh eka bakal sukses. Do’akan eka ya..

to Putri My sister, ayo kita sama-sama berjuang tuk bahagiain mama sama papa, jangan gampang menyerah. Oiya sekarang dah jadi mahasiswa ya? Selamat ya!! Dikampus banyak peluang usaha lho Put!! Ayo cari peluang itu!!

to Junjun, thanks dah jadi inspirasi gw..

Tidak ada komentar:

Your Ad Here

Acara Seminar Financial Revolution

Gunung Slamet