Minggu, September 23, 2007

Menjadi Pengusaha Harus Bisa Menunda Kesenangan

Salah satu sikap yang harus dimiliki seorang pengusaha adalah sikap sabar. Tidak ada pengusaha yang berhasil dalam sekali percobaan, pasti mereka pernah mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut merupakan pembelajaran bagi mereka menuju sukses, dan kunci utama dalam mengatasi kegagalan itu adalah dengan bersabar.


Bersabar sudah menjadi keharusan bagi pengusaha. Tanpa kesabaran seorang pengusaha akan mudah putus asa. Dan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjuangan menjadi pengusaha.


Bagi pengusaha pemula, kesabaran sangat penting. Mereka juga harus siap-siap menunda kesenangannya pada awal perjalanan bisnisnya. Karena tidak sedikit pengusaha pemula yang ”gugur” pada tahun pertama dalam berbisnis. Mereka belum mengerti tentang hal itu.


Pengusaha pemula pun harus rela berkorban demi kehidupan karyawannya. Mungkin pendapatan dari usahanya hanya cukup untuk menggaji karyawannya, maka berikan itu, karena itu adalah hak mereka. Atau mungkin malah pemasukan dari bisnisnya untuk menggaji karyawan saja tidak cukup, maka pengusaha pun harus menyubsidi dari sumber lain. Hal tersebut jangan dijadikan masalah, toh Tangan di Atas lebih mulia dari Tangan di Bawah.


Memberikan subsidi kepada bisnis yang masih bayi bagi pengusaha adalah hal yang wajar. Ingat sekali lagi, tidak ada pengusaha yang ”ujug-ujug” bisa sukses tanpa mengalami sebuah kegagalan.

Jadi apa salahnya bila menunda kesenangan pada awal-awal berbisnis.

Orang yang sesungguhnya gagal adalah mereka yang tidak mampu lagi bangkit dari kegagalan dan orang sukses adalah mereka yang selalu bangkit dari kegagalannya dan tidak pernah berhenti mencoba.


Berada digolongan manakah Anda ?


Orang Sukses atau Orang Gagal ?


Jangan Menyerah, tetap bersabar, karena kesuksesan kelak pasti akan datang, Percayalah !!


Salam FUNtastic

Tanamkan terus Spirit of Entrepreneur

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagaimana dengan start untuk menjadi pengusaha di jaman serba mahal ini???

Your Ad Here

Acara Seminar Financial Revolution

Gunung Slamet